Posted by : Unknown
Rabu, 03 April 2013
PENELITIAN SEJARAH ISLAM
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
“Metodologi Studi
Islam”
Disusun oleh:
M. Yusuf Rudiantoro ( 210310209 )
Dosen Pengampu :
Dr.H. Sugihanto, M.A
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PONOROGO
2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Sejarah Islma meruapakan salah satu bidang studi Islam yang
banyak menarik perhatian para penelitia baik dari kalangan sarjana muslim
maupun non muslim, karen abanyak manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian
tersebut. Bagi umat Islam, mempelajari sejarah Islam selain akan memberikan
kebanggaan juga sekaligus peringatas agar berhati-hati. Dengan mengetahui bahwa
umat islam dalam sejarah pernah mengalami kemajuan dalam segala bidang selama
beratus-ratus tahun misalnya, akan memberikan rasa bangga dan percaya diri
menjadi orang muslim. Demikian pula dengan mengetahui bahwa umat Islam juga
mengalami kemunduran, penjajahan dan keterbelakangan, akan menyadarkan umat
Islam untuk memperbaiki keadaan dirinya dan tampil untuk berjuang mencapai
kemajuan.
Menyadari berbagai persoalan diatas, maka diberbagai lembaga
pendidikan islam yang ada hingga sekarang, bidang studi sejarah islam dipelajari.
Untuk itu pada makalah ini, saya akan mencoba membahas mengenai pengertian
sejarah dan ruang lingkup sejarah islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sejarah Islam
Istilah sejarah adalah terjemahan dari kata tarikh (bahasa arab), sirah (bahasa arab), history (bahasa inggris), dan geschichte (bahasa jerman). Semua
kata tersebut berasal dari bahasa Yunani, yaitu Istoria yang berarti ilmu.
Definisi sejarah yang lebih umum adalah masa lampau manusia, baik yang
berhubungan dengan peristiwa politik, sosial, ekonomi, maupun gejala alam.
Definisi ini memberi pengertian bahwa sejarah tidah lebih dari sebuah rekaman
peristiwa masa lampau manusia dengan segala sisinya.
Menurut ibnu Khaldun,
sejarah tidak hanya dipahami sebagai suatu rekaman peristiwa masa lampau,
tetapi juga penalaran kritis untuk menemukan kebenaran suatu peristiwa pada
masa lampau. Dengan demikian unsur penting dalam sejarah adalah adanya
peristiwa, adanya batasan waktu, yaitu masa lampau, adanya pelaku, dan daya
kritis dari peneliti sejarah.[1]
Dalam kamus umum bahasa
indonesia, W.J.S. Poerwadarminta mengatakan sejarah adalah kejadian dan
peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa yang lampau atau peristiwa penting
yang benar-benar terjadi.
Sedangkan dalam
pengertian yang lebih komprehensif suatu peristiwa sejarah perlu juga dilihat
siapa yang melakukan peristiwa tersebut, dimana, kapan dan mengapa peristiwa
tersebut terjadi. Dengan kata lain di dalam sejarah terdapat obyek peristiwanya
(what), orang yang melakukannya (who), waktunya (when), tempatnya (where), dan
latar belakangnya (why).Seluru aspek tersebut selanjutnya disusun secara
sistematik dan menggambaran hubungan yang erat antara satu bagian dengan bagian
yang lainnya.[2]
Penelitian yang berkenaan
dengan berbagai aspek yang terdapat dalam sejarah islam telah banyak dilakukan
baik oleh kalangan umat islam itu sendiri, maupun para sarjana dari barat. bagi
para peneliti Barat, mempelajari sejarah Islam selain diajukan untuk
pengembangan ilmu, juga terkadang dimaksudkan untuk mencari-cari kelemahan dan
kekurangan umat Islam agar dapat dijajah dan sebagainya sebagainya. Disadari atau tidak, selama ini informasi mengenai sejarah Islam
banyak berasal dari hasil penelitian para sarjana Barat. Hal ini terjadi,
karena selain masyarakat Barat memiliki etos kemauan yang tinggi juga didukung
oleh dana dan kemauan politik yang kuat dari para pemimpinnya. Sementara .dari
kalangan para peneliti Muslim tampak di samping etos keilmuannya rendah, juga
belum didukung oleh keahlian di bidang penelitian yang memadai serta dana dan
dukungan politik dari pemeintah yang kondusif.
Hasil penelitian tersebut nampaknya berguna sebagai informasi awal untuk melakukan penelitian sejarah yang mengambil pendekadan kawasan. Penelitian tersebut dapat dikategorikan sebagai penelitian literatur yang didukung oleh survei, dan dianalisis dengan pendekatan sejarah dan perbandingan.[3]
Hasil penelitian tersebut nampaknya berguna sebagai informasi awal untuk melakukan penelitian sejarah yang mengambil pendekadan kawasan. Penelitian tersebut dapat dikategorikan sebagai penelitian literatur yang didukung oleh survei, dan dianalisis dengan pendekatan sejarah dan perbandingan.[3]
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
sejarah islam adalah berbagai peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi,
yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan agama islam dalam berbagai
aspek.Dalam kaitan ini maka muncullah berbagai istilah yang sering digunakan
untuk sejarah ini, di antaranya Sejarah Islam, Sejarah Peradaban Islam, Sejarah
dan kebudayaan Islam.
B. Ruang Lingkup Sejarah Islam
Ruang lingkup sejarah islam dilihat dari segi
periodesasinya, dapat dibagi menjadi periode klasik, periode pertengahan, dan
periode modern. Periode klasik yang berlangsung sejak tahun 650-1250 Masehi ini
dapat dibagi lagi menjadi masa kemajuan islam l, yaitu dari sejak tahun
650-1000, dan masa disintegrasi dari tahun 1000-1250.Pada masa kemajuan islam l
itu tercatat sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW. Dari tahun 570-632 M,
Khulafaur Rasyidin dari tahun 632-661 M, Bani Umayyah dari tahun 661-750 M,
Bani Abbas dari tahun 750-1250 M.
Selanjutnya periode pertengahan yang berlangsung
dari tahun 1250-1800 M. Dapat dibagi edalam dua masa, yaitu masa kemunduran l
dan masa Tiga Kerajaan Besar. Masa berlangsung sejak tahun 1250-1500M. Di jaman ini Jengis
Khan dan keturunannya datang membawa penghancuran ke dunia islam. Sedangkan
masa Tiga Kerajaan Besar yang berlangsung dari tahun 1500-1800 M.
Adapun periode modern yang berlangsung dari tahun
1800 M sampai dengan sekarang di tandai dengan zaman kebangkitan islam.
Selanjutnya dilihat dari segi isinya sejarah islam dapat dibagi kedalam sejarah
mengenai kemajuan dan kemundurannya dalam berbagai bidang. Seperti bidang
politik, pemerintahan, ekonoi, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dengan berbagai
paham dan aliran yang ada didalamnya dan lain sebagainya.[4]
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sejarah islam adalah
berbagai peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi, yang berkaitan
dengan pertumbuhan dan perkembangan agama islam dalam berbagai aspek.Dalam
kaitan ini maka muncullah berbagai istilah yang sering digunakan untuk sejarah
ini, di antaranya Sejarah Islam, Sejarah Peradaban Islam, Sejarah dan
kebudayaan Islam. Ruang lingkup
sejarah islam dilihat dari segi periodesasinya, dapat dibagi menjadi periode
klasik, periode pertengahan, dan periode modern.
DAFTAR
PUSTAKA
Hakim
Atang Abd dan Mubarok Jaih, Metodologi Studi Islam (Bandung ; PT Remaja
Rosdakarya, 2000)
Nata
Abuddin, Metodologi Studi Islam (Jakarta ; PT. Raja Grafindo Persada,
2003)
http://buanyakilmu.blogspot.com/2009/05/model-penelitian-sejarah-islam-bab-7.html
26 oktober 2011 19;34
[1]
Atang Abd Hakim dan Jaih Mubarok, Metodologi Studi Islam (Bandung ; PT
Remaja Rosdakarya, 2000), Hal. 137
[2]
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam (Jakarta ; PT. Raja Grafindo
Persada, 2003), Hal.314
[3]
http://buanyakilmu.blogspot.com/2009/05/model-penelitian-sejarah-islam-bab-7.html
26 oktober 2011 19;34
[4]
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam (Jakarta ; PT. Raja Grafindo
Persada, 2003), Hal.314